Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Tafsir bir Ra'yi

PEMBAHASAN A.     Pengertian Tafsir bir-Ra’yi Tafsir bir - ra’yi berasal dari kata tafsir, bi dan al-ra’yi. Secara semantik al-ra’yi berarti keyakinan, pengaturan dan akal. Al-ra’yu juga identik dengan ijtihad. Berdasarkan pengertian semantik tersebut, para pakar ilmu tafsir menyatakan bahwa yang dimaksud dengan tafsir bir-ra’yi adalah menyingkap isi kandungan al-Qur’an dengan ijtihad yang dilakukan oleh akal. [1] Sedangkan menurut istilah, tafsir bir-ra’yi adalah menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an dengan cara ijtihad, yakni penjelasan mengenai al-Qur’an dengan didasarkan pada kaidah-kaidah ijtihad yang murni, ketentuan-ketentuan ilmu al-Qur’an dan kaidah-kaidah bahasa Arab. Para ulama menamainya dengan tafsir bir-ra’yi (tafsir dengan akal), karena penafsiran secara ra’yi bertolak ukur pada akal, pendapat atau ijtihad sang mufassir, tidak didasarkan pada apa yang dinukilkan dari para sahabat secara mutlak. [2] Lebih lanjut, ulama-ulama al-Qur’an memperkena...